root
/
LMS-BGN
1
0
Fork 0
Code Issues Pull Requests Packages Projects Releases Wiki Activity
LMS-BGN/docs/brainstorming-session-resul...

5.9 KiB
Raw Blame History

Brainstorming Session Results

Session Date: 2025-11-11 Facilitator: BMAD CIS Brainstorming Coach Participant: BMad

Executive Summary

Topic: LMS untuk peningkatan keterampilan staf dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

Session Goals: Susun PRD, epik, rencana sprint 2 bulan, dan backlog; memanfaatkan frontend eksisting; tim 4 + Agent; desktop-first; rilis MLP akhir Desember.

Techniques Used: How Might We (HMW), SCAMPER, Jobs To Be Done (JTBD), Impact/Effort Matrix

Total Ideas Generated: 36

Key Themes Identified:

  • Food safety & higienitas sebagai konten wajib
  • SOP dapur praktis, microlearning, dan lesson singkat
  • Sertifikasi otomatis + kirim ulang email
  • Analytics ringkas untuk manajemen
  • Desktop-first untuk learner flow
  • Reward ringan (jam belajar) via feature flags

Technique Sessions

HMW (How Might We)

  • HMW memastikan semua staf melewati modul Food Safety 101 dalam 6 minggu?
  • HMW membuat lesson ringkas namun efektif untuk SOP dapur?
  • HMW mengurangi friksi di alur ujian dan sertifikasi?
  • HMW memberikan insight cepat ke manajemen soal progres tim?
  • HMW menjaga performa di perangkat lama?

Contoh ide: microlearning 5–7 menit, progres otomatis saat lesson selesai, ujian terjadwal dengan ringkasan hasil, sertifikat PDF siap unduh/kirim ulang, dashboard admin sederhana.

SCAMPER

  • Substitute: ganti modul panjang jadi microlearning; gunakan video pendek dan checklist.
  • Combine: gabungkan progres + reward jam belajar; sertifikat + email kirim ulang.
  • Adapt: adaptasi interactive-quiz-demo jadi kuis materi dapur; exam-session untuk ujian.
  • Modify: modifikasi UI admin agar ringkas; tambahkan export CSV.
  • Put to other use: gunakan CertificatePDF untuk kursus wajib; ExamContext untuk persistence.
  • Eliminate: hilangkan langkah enroll yang tidak perlu; sederhanakan navigasi lesson.
  • Reverse: mulai dari target sertifikasi, rancang backward alur belajar.

JTBD (Jobs To Be Done)

  • Saat memulai shift, saya ingin diingatkan SOP dan higienitas agar kerja aman.
  • Saat mempersiapkan menu, saya ingin memastikan praktik sanitasi memenuhi standar.
  • Saat pelatihan, saya ingin tahu progres saya dan kapan lulus.
  • Sebagai admin, saya ingin melihat siapa yang belum lulus agar bisa intervensi.

Impact/Effort Matrix

  • High Impact / Low Effort: sertifikat PDF + kirim ulang; progres tracking; katalog & detail kursus; kuis dasar.
  • High Impact / Medium Effort: ujian terjadwal + ringkasan; analytics ringkas + export.
  • Medium Impact / Low Effort: feature flag reward; desktop UX polishing awal.

Idea Categorization

Immediate Opportunities

Ideas ready to implement now

  • Katalog & detail kursus dengan modul/lesson viewer
  • Progres otomatis saat lesson selesai
  • Kuis interaktif dasar untuk modul wajib
  • Ujian terjadwal + summary skor
  • Sertifikat PDF + unduh + kirim ulang email
  • Dashboard admin ringkas + export CSV
  • Feature flags untuk reward & AI
  • Desktop-first untuk learner flow

Future Innovations

Ideas requiring development/research

  • AI Assistant konten dapur (fase-1, flagged)
  • Offline-first untuk perangkat dapur tertentu
  • Workflow authoring konten terstandar (SOP builder)
  • Penjadwalan otomatis berdasar role/shift
  • Integrasi HR/payroll penuh (fase berikutnya)

Moonshots

Ambitious, transformative concepts

  • AR/VR pelatihan dapur untuk simulasi risiko
  • Integrasi IoT sensor suhu/kebersihan
  • Deteksi hazard real-time di dapur dengan computer vision
  • Otomasi audit higienitas dan kepatuhan HACCP

Insights and Learnings

Key realizations from the session

  • Konten wajib harus siap awal sprint; gunakan template lesson untuk mempercepat.
  • Re-use komponen eksisting sangat mengurangi effort.
  • Feature flags membantu menjaga fokus MLP dan menghindari scope creep.
  • Performa desktop adalah faktor kunci; lakukan lazy-load & audit komponen berat.

Action Planning

Top 3 Priority Ideas

#1 Priority: Alur belajar inti + assessment + sertifikasi

  • Rationale: Dampak langsung ke tujuan pelatihan; jalur utama learner harus mulus.
  • Next steps: Implement katalog/detail kursus, viewer, progres; kuis & ujian; sertifikat + kirim ulang.
  • Resources needed: FE1 & FE2, QA, konten Food Safety 101, ENV email (host/port/secure/user/pass).
  • Timeline: Sprint 1–2.

#2 Priority: Analytics ringkas + export CSV

  • Rationale: Supervisi butuh visibilitas progres untuk intervensi tepat waktu.
  • Next steps: Halaman analytics admin, metrik penyelesaian & skor, export CSV.
  • Resources needed: FE2, QA, sample data progres.
  • Timeline: Sprint 3.

#3 Priority: Desktop UX polishing & performa

  • Rationale: Learner banyak menggunakan PC/desktop; UX & performa kritikal.
  • Next steps: Audit UX desktop, optimisasi loading, perbaikan interaksi.
  • Resources needed: FE1, QA, perangkat uji desktop.
  • Timeline: Sprint 4.

Reflection and Follow-up

What Worked Well

  • Fokus MLP dan re-use komponen eksisting mempercepat.
  • Teknik HMW dan JTBD memunculkan ide yang relevan operasional.
  • Struktur epik dan sprint membuat prioritas jelas.

Areas for Further Exploration

  • Kurasi konten SOP dan higienitas yang ringkas.
  • Skema reward yang bermakna tanpa kompleksitas transaksi.
  • Validasi metrik analytics yang paling berguna bagi manajemen.

Recommended Follow-up Techniques

  • User journey mapping untuk learner & admin.
  • Story mapping untuk backlog Sprint 1–2.
  • Paper prototyping untuk lesson viewer.

Questions That Emerged

  • Apakah konten Food Safety 101 sudah final?
  • Spesifikasi perangkat desktop yang paling sering digunakan?
  • Perlu akses offline untuk beberapa shift?

Next Session Planning

  • Suggested topics: Review konten modul wajib, prioritas backlog Sprint 1, checklist UAT awal.
  • Recommended timeframe: Minggu ini (Nov W1), 60–90 menit.
  • Preparation needed: Outline konten, daftar perangkat uji desktop, ENV email siap.

Session facilitated using the BMAD CIS brainstorming framework